Pagi ini santriwati Pondok Modern Gontor libur semester selama sekitar 10 hari. Kali ini kami dapat tamu. Yakni 2 temannya putri kami yang ikut liburan di rumah Sidoarjo. Tentu saja kami senang.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Kami memang sejak awal mendorong anak-anak untuk banyak bergaul. Kalau bisa setiap liburan bisa ikut liburan beberapa hari di temannya di luar kota. Setelah itu bisa kembali ke rumah. Pulang kembali ke pondok dari rumah.
Dengan begini, setiap liburan akan dapat pengalaman dan cerita di kota yang berbeda. Tentu jadi lebih menarik karena tinggal di rumah bukan di hotel. Jadi bisa lebih menyelami. Juga akan mempererat hubungan pertemanan.
Namun karena pandemi selama 2 tahun, hal ini tak terlaksana. Sedang waktu kelas 1-2 ya inginnya cepat pulang ke rumah. Lalu tiduran santai, rehat setelah beberapa waktu belajar selama 24 jam.
Saya perhatikan daftar santri Gontor Putri 1 yang liburan tadi, ada 10 santri yang ikut liburan ke Sidoarjo. Ini berarti lebih dari 10% dari 82 santri Konsulat Sidoarjo. Yang paling kecil kelas 3. Kelas 1 dan 2 tak ada yang ikut liburan ke Sidoarjo.
Ini yang mungkin jadi kelebihan sekolah di Asrama. Khususnya seperti di Pondok Gontor. Karena muridnya dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Dari Malaysia dan Thailand saja masing-masing 1 pesawat sendiri.
Maka bila berkunjung ke suatu kota dan kemalaman tak dapat hotel, maka tak perlu bingung. Cukup hubungi teman yang ada di kota itu. Hehehe.
Ini yang pernah saya alami, meski saya bukan alumni Gontor. Suatu ketika saya harus ikut kegiatan di sebuah kota. Saya berangkat lebih awal.
Saat tiba di kota itu, saya dihubungi bekas teman kantor. Baru saat itu saya tahu dia alumni Gontor. Saya dijemput di penginapan. Awalnya saya heran kenapa ada di kota itu. Karena saya tahu dia tinggal di Surabaya.
Ternyata dia musafir juga. Dia tinggal di seorang alumni Pondok Gontor. Bahkan ketua alumni di kota tersebut. Padahal teman dan ketua ini tak kenal. Wong beda jauh angkatannya. Yang menjalin hubungan ini karena sama-sama alumni Gontor.
Malam itu kami dijamu tuan rumah dan menginap di rumah ketua alumni. Besoknya saya diantar kembali ke penginapan, karena kegiatan sudah dimulai hari itu.
Dalam hati saya bilang, keren Gontor ini. Hanya karena alumni Gontor sudah merasa keluarga. Tak keberatan untuk didatangi.
Maka bila ingin keliling Indonesia dan Asia Tenggara, apalagi kalau suka petualangan ala backpacker, tak bingung masalah penginapan. Hehehe. Alhamdulillah.
~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di https://indo.web.id
Keterangan foto: putri kami dan 2 temannya yang ikut liburan di rumah.
