Hebat! Masih Ada Prestasi Bangsa Ini: Lagu Nasional

Sabtu malam kemarin secara tak sengaja menyaksikan acara “Legenda” di Metro TV. Acara yang dipandu Helmy Yahya ini sedang membahas maestro David Foster. Dia telah mencipta banyak lagu hits. Dia juga banyak membantu penyanyi top dari berbagai genre musik. Karena karyanya ini dia merebut banyak penghargaan (dan uang! Hehehe).

Oleh: Mochamad Yusuf*

Di sela-sela pembahasan itu diputar beberapa karyanya. Seperti “Goodbye”-nya Air Supply, Whitney Houston untuk soundtrack “Bodyguard”, Earth Wind & Fire, Madonna, Olivia Newton John. Mungkin masih banyak lagi. Tapi saya melihat saat di tengah-tengah acara.

Mendengarkan lagu-lagu ini, saya seperti terlempar ke masa SMP, SMA bahkan kuliah. Saat-saat sekolah. Saat harus begadang sampai malam untuk belajar. Lagu-lagu merekalah yang menemani saya di sunyinya malam itu.

Dan sekarang kalau begadang untuk belajar atau menulis, lagu yang menemani adalah lagu nasional. Kalau saya coba cari radio yang ada requestnya, ya tetap saja. Lagu yang diputar tetap lagu-lagu nasional.

Tiba-tiba saya baru sadar, ternyata terakhir-terakhir ini saya banyak mendengar lagu-lagu nasional dibanding Barat. Saya sempat terperangah ketika diberitakan “The Saturdays” meledak di Inggris. Mereka dianggap “Spice Girl”-nya era sekarang. Saya coba mendengar lagu-lagunya. Enak juga. Mereka cantik dan seenergik khas “Spice Girl”.

Lho kemana saja saya selama ini?

Ternyata bukan saya salah. Mungkin sekarang adalah era lagu-lagu nasional. Saya perhatikan para generasi muda sekarang lebih menyukai dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Sekarang hampir di semua TV ada acara-acara musik yang live. Manggung di tempat terbuka atau di studio dengan dikelilingi para supporter. Mereka bergoyang menyanyikan mengikuti lirik lagu sang pujaan.

Saya yakin mereka tak tahu siapa-siapa penyanyi top manca negara. Padahal saya dulu saja sampai mengenal penyanyi negara jiran seperti Maribeth. Bahkan lagu-lagu bukan negara besar seperti “Beatiful Girl” Philipina dan “Kokoronotomo” Jepang.

Saya pikir kalau para generasi sekarang membuat acara legenda, pasti lagu yang diputar adalah lagu-lagunya Dewa, Peter Pan, ST12, Samsons, Gita Gutawa dan lain-lain. Karena begitu meledaknya lagu-lagu nasional, banyak radio sampai berani hanya memutar lagu-lagu nasional. 100% lagu Indonesia!

Hebat! Saat banyak carut-marut sosial politik, prestasi yang melorot (olah raga) dan prestasi memalukan (korupsi), kemenangan lagu Indonesia di negeri sendiri seperti hujan di saat kemarau. Sungguh menyejukkan.

Padahal kalau diperhatikan tak ada insentif atau dukungan dari pemerintah. Berjalan sendiri dan sukses! Luar biasa. Salut. Semoga prestasi ini menular ke sisi kehidupan yang lain. Amin.

Kembali ke legenda, dulu waktu sekolah saya sempat membuat daftar lagu-lagu favorit. Bahkan saya urut berdasar paling saya suka. Ternyata kebanyakan lagu memang lagu manca negara.

Ini saya susun 5 lagu favorit sepanjang masa yang saya ingat sekarang (catatan saya itu harus mencarinya dulu):

1. Forever Young – Alphaville.
Lagu ini muncul ketika kelas 1 SMP. Saat-saat menikmati sekolah dan bahagianya kehidupan. Begitu senangnya, rasanya ingin tetap di waktu-waktu itu. Jadi ingin tetap muda terus. Hehehe.
2. I Love You – Sofie
Lagu ini sering muncul di radio saat tengah malam. Mungkin karena banyak yang minta (request). Waktu itu ingin rasanya mendendangnya di hadapan kekasih. Sayang nggak punya-punya. Hehehe.
3. Heaven – Bryan Adams
Yang paling saya ingat ketika mendengar lagu ini pas latihan Pramuka di kelas 3 SMP. Ya, memang saat SMP adalah saat-saat seperti di Heaven!
4. I See Your Smile – Gloria Estefan
Ini memang sudah tidak di SMP lagi. Saya agak lupa saat persisnya sekolah. Mungkin sudah di SMA. Tapi yang saya ingat lagu ini dinikmati saat-saat hujan. Romantis dan sahdu, sesahdu lagunya.
5. I Want To Know What Love Is – Foreigner
Ini juga muncul saat kelas I SMP. Saat-saat ingin tahu tentang cinta. Hehehe.
(TSA, 19/11/2009 subuh)

~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan senior TI, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus developer website & software. Aktif menulis dan bukunya telah terbit, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di profil Facebooknya.