Pertanyaannya menguntungkan, bukan bermanfaat.
Sebagai orang IT yang sejak tahun 1995 kenal internet, tentu saja saya berusaha mencoba hal baru di internet. Mulai dari email seperti hotmail, chating seperti ICQ, web seperti blogspot lalu sosial media macam Myspace, Friendster, Facebook sampai Youtube.
Beberapa hanya sekedar mencoba, memakai beberapa hari dan melupakannya, hehehe. Ada yang suka sehingga dipakai terus menerus sampai sekarang kayak Gmail, Facebook.
Tentu saja mereka membuat itu untuk bermanfaat bagi kita, seperti Gmail untuk komunikasi, Blogspot untuk informasi, Facebook untuk dairy online dan lainnya. Dan tentu saja hal itu juga menyita resource kita sedikit ataupun banyak.
Dan bila kita menggunakan mereka maka hal itu menguntungkan mereka. Seperti Facebook yang nilai sahamnya semakin meningkat. Sebaliknya bila kita tidak menggunakannya maka semakin turun nilai perusahaannya bahkan bangkrut seperti Path barusan.
Sekarang kita anggap mereka sebagai media seperti channel, koran, stasiun dan lainnya. Maka meski punya kita banyak pemirsa/pendengar/pembacanya banyak, kita tidak mendapat keuntungan apapun. Padahal mereka mendapat banyak keuntungan dari iklan di media kita.
Jadi mereka tergantung kita. Namun tidak ada keuntungan yang diberikan ke kita. Seperti misal sekalipun kita rajin update Facebook yang mendatangkan view, like, comment dan share bejibun, tetap kita nggak dapat apa-apa. Padahal iklannya semakin banyak nampang di media kita, tapi kita tidak mendapat apapun.
Makanya saya senang, kalau ada media yang mau berbagi keuntungan lewat iklan yang tampil di media kita, seperti Youtube. Meski perhitungannya belum transparan dan lebih banyak menguntungkan bagi Youtube, maka ini masih lebih adil daripada yang lain.
Maka ke depan banyak orang akan beralih ke media yang mau berbagi seperti ini. Bagaimana menurut Anda? Sosial media apa yang menguntungkan Anda?